Tuesday, May 24, 2011

Ustazah Yoyoh Yusrah

Biarpun, tidak pernah bertemu dengannya..jauh sekali berbicara dengannya. Namun,berita pemergiannya menusuk di hati. Terasa ngilu sekali kehilangan insan sepertinya yang banyak memberi dalam jatuh dan bangunnya Islam terutamanya di Indonesia.


Ustazah Yoyoh Yusroh

Ustazah, kami menangisi kehilanganmu, tetapi kami yakin kau kan berbahagia di sampingNya. Dia lebih merinduimu..

Semoga dirimu tergolong bersama para shuhada’ dan kekasihNya..Amen..
AL-Fatihah..


Generasi Awal PKS, Yoyoh Yusroh Meninggal Kecelakaan


Sabtu, 21/05/2011 06:37 WIB | email | print


Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Berita dini hari melaui twiter dan facebook, mengabarkan Yoyoh Yusroh, meninggal dunia dalam kecelakaan saat akan kembali ke Jakarta. Menurut kabar kecelakaan terjadi di Tol Brebes-Tegal, pukul 3.30 dini hari, yang mengakibatkan kenderaan yang ditumpangi mengalami kerusakan dan menewaskannya.


Sekarang jenazahnya sedang dalam perjalanan menuju Jakarta, dan akan disemayamkan di rumah duka di Komplek DPR Kalibata, Jakarta Selatan.


Yoyoh Yusroh bersama suaminya Budi Darmawan serta keluarganya menghadiri wisuda anak pertamanya Umar, yang kuliah di UGM Yogyakarta. Umar berhasil menyelesaikan kuliahnya di UGM mengambil jurusan ekonomi/menejemen/UGM, Yogyakarta. Yoyoh Yusroh bersama keluarganya menghadiri wisuda putra pertamanya Umar dengan penuh kebahagiaan.


Kecelakaan yang serius itu mengakibatkan meninggalnya Yoyoh Yusroh, yang menjadi anggota DPR RI dari PKS, selama dua periode (2004-2009 dan 2009-2014). Selain itu, suaminya Budi Darmawan dan keluarga lainnya, masih di rawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon-Cirebonl. Musibah ini terjadi di Tegal, saat akan kembali ke Jakarta, usai menghadiri wisuda putranya Umar.


Yoyoh Yusroh, sedikit orang (muslimah) yang terekrut, dan menjadi generasi awal (assyabiqunal awwalun) dalam generasi dakwah, yang membangun di awal gerakan dakwah di Indonesia. Yoyoh merupakan sedikit kader dakwah yang sangat gigih membangun gerakan dakwah di Indonesia dengan segala pengorbanannya. Dia juga berhasil menciptakan sebuah lapisan generasi baru Muslimah, yang memiliki komitment dakwah dikalangan jamaah dakwah.


Yoyoh telah berinteraksi dengan berbagai kalangan, dan mengunjungi berbagai negara, termasuk Timur Tengah, termasuk telah mengunjungi Gaza, melihat langsung kondisi rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.


Yoyoh Yusroh, meninggal dalam sebuah kecelakaan yang tragis di Brebes/Tegal. Yoyoh meninggalkan 12 orang anak, dan baru dua orang yang sudah menikah. Semoga segala amal kebaikannya menjadi penentu hidupnya diakhirat nanti, saat berada dihadapan Allah Azza wa Jalla. Inna lillahi wa inna Ilaihi roji'un. (mh)

Wednesday, May 18, 2011

Jahiliah itu..

Tiada siapa yang sempurna didunia ini apabila ia bergelar manusia..di atas ketidak sempurnaan itu, perlunya kesungguhan untuk sentiasa berusaha menjadi insan yang diredhai Allah. Terutamanya dalam usaha membentuk dan mendidik diri memiliki akhlak islamiah.


Dalam dunia yang dipenuhi dengan kejahilian ini. seringkali kita kesamaran mencari apakah identiti keislaman sebenar. kita konfius akan jati diri islam. Tidak tahu yang mana satu "sibghah" (celupan) Allah dan mana satu kepunyaan thaghut. Lalu, wujudlah masalah krisis identiti dengan wujudnya individu yang tidak seimbang dunia dan akhirat.

Jawapan untuk itu, perlulah kembali kepada Al-Quraan dan sunnah. Rasulullah telah memberikan teladan yang terbaik, juga para sahabat hanya tinggal diri kita mahu mengambil pengajaran atau tidak

 Usaha membersihkan diri sifat jahiliah bukanlah satu perkara yang mudah. benar-benar memerlukan keimanan dan kesungguhan. Sering ta'ajub apabila melihat kepada kisah-kisah para sahabat yang begitu mudah melakukan perubahan dalam diri apabila turunnya ayat-ayat perintah dari Allah. Seperti kisah arahan supaya memakai kerudung bagi perempuan. Tiada alasan bagi mereka mengatakan "tidak".. terus dipotong langsir-langsir lalu dijadikan tudung..justeru,  bagiamana kita?adakah kerana dalam diri kita nilai ketaatan begitu rapuh? Sehingga, arahan dan larangan Allah kita tapis dahulu..sebelum benar-benar taat.

menjadi insan-insan yang asing dalam dunia hari ini besar cabarannya..Namun, Rasulullah menjanjikan "beruntunglah" mereka yang asing itu.. Justeru, biar susah bagaimana pun membersihkan diri dari jahiliah dalam diri..berusahalah!! Pintalah padaNya..Dia yang tidak pernah mengecewakan hamba-hambaNya..



 Sahabat kesayangan Rasulullah pun merasakan diri masih dipenuhi kekurangan biarpun dia adalah insan yang dijamin masuk syurga.. Abu Bakar: "Kalau engkau tahu tentang diriku, nescaya engkau akan ludahiku.." Lalu kita bagaimana?

Tuesday, May 17, 2011

Selamat Hari Guru

Selamat Hari Guru buat semua guru, buat semua murobbi dan buat semua pendidik yang berbuat ikhlas keranaNya.. Mulianya seorang guru kerana ketabahan, keikhlasan dalam mendidik anak-anak bangsa, pemuda-pemuda islam menuju kejayaan tanpa mengharapakan apa-apa. Sanggup bersengkang mata, berkorban segala, harta, masa, tenaga, perasaan, bahkan mungkin jiwa.. hanya kerana perasaan  "cinta" untuk mendidik..




"you raise me up"

when I am down and, oh my soul so weary,
when troubles come and my heart burdened be,
then, I am still and wait here in the silence,
until you come and sit a while with me.

 
you raise me up, so I can stand on mountains,
you raise me up, to walk on stormy seas,
I am strong, when I am on your shoulders,
you raise me up, to more that I can be.

 
you raise me up, so I can stand in heaven,
you raise me up, to avoid stormy sins,
I am strong, when I am in your prayers,
you raise me up, to more that I can be.


 

(Pernah kena rendam dalam kolam ikan yang pekat kehijauan kerana tidak lipat tudung, tidak pakai lencana. pernah kena denda kena berdiri dalam kelas sebab tak dapat jawab soalan and tak siap kerja sekolah, pernah juga ponteng kelas sebab tak suka cikgu tu, pernah masuk kelas lambat gara-gara beratur panjang nak makan mee sup kegemaran, pernah ponteng assembly sebab takut kena sport check, sentiasa buat bising masa assembly, pernah tarik muka dekat ustazah, pernah fly sewaktu di asrama- biar apa pun yang saya buat.. mereka tidak pernah berhenti mendididk dan mengajar saya sehingga saya menjadi diri saya hari ini.. jazakallah.. Hanya Allah yang mampu membalasnya.)

Yang manis  Sentiasa..
- Saya sangat suka subject Nahu Soraf, sebab saya suka kat ustaz yang mengajar.Dia selalu puji saya. kesannya, saya hafal semua yang di ajar dari kulit ke kulit buku. Sehingga saya menjadi almost pelajar kesanyangan ustaz (huu..jauhkan saya dari riak)
- Sehingga sekarang saya sering teringat dekat ustaz tafsir saya semasa di MMP. Waktu kelas dia saya sentiasa tidur (angguk sentiasa).. tetapi, sehingga kini, tafsir al-mulk yang uztas ajar melekat dalam hati saya. sehingga setiap kadang-kadang setiap patah ayat yang saya baca, saya teringat olahan ayat dari ustaz. (Saya tidak tahu ustaz masih ada lagi atau tidak, tapi, sungguh semoga ustaz mendapat ganjaran dari Allah).
-kelas fizik yang always buat saya pening lalat.. cikgu-cikgu.. layan je..
-kelas tarikh islam: sangat suka, saya suka ustazah...saya kenal dan tahu dinasti muawiyah dan abasiyah
-kelas add math: pernah cikgu Hariza bagi telor ayam pada saya..huuu pedas!
-Buat cikgu Zabiah, cikgu pertama yang menyentuh nubari kecil saya tatkala saya di sekolah rendah.. You almost my sun..
-class-class favourite untuk tidur; BM, syariah islamiah, Qs sunnah, Tafsir, Fizik..almost.. (sometimes, stupor..)
- Tp, bestnya..dalam kenalan saya (tak nakal mana kot), saya masih dikenali sebagai pelajar skema bagi sesetengah mereka yang lebih nakal dari saya..hee...

THANKS FOR EVERYTHINGS!!

Special tribute to My mum and my Dad who are the first teacher in Life..

Dreaming to be a teacher.. (^_^)

Sunday, May 1, 2011

Mencintai dia..

Suatu hari Umar berkata kepada Rasulullah:

“Ya Rasulullah, aku mencintaimu..” Lafaz umar
Rasulullah bertanya; “seperti apa kamu mencintaiku?” Rasulullah ingin kepastian.
“Seperti ku mencintai diriku..” Umar berkata jujur.
“Tidak hai umar..engkau di katakan mukmin jika engkau mencintai ku lebih dari dirimu..” jelas Rasulullah.
“Kalau begitu ku mencintaimu lebih dari diriku..” Sambut Umar pantas.
“ Ya, begitulah baru benar..” Kata Rasulullah saw.


Rasulullah mengajarkan para sahabat untuk mencintai nya lebih dari diri mereka sendiri..sebagai pembuktian shahadah..

Justeru, kita bagaimana?
Pepatah arab: "setiap orang menjadi hamba terhadap apa yang dicintainya.."