Sunday, July 24, 2011

Menanti Sang Kekasih

Menghitung detik menantikan tetamu agung.. Ramadhan Kareem.. Marhaban ya Ramadhan..
dengan harapan kan ku manfaatkan sepenuhnya detik bersama Ramadhan kali ini.. semoga Allah temukan dengan Ramadhan yang hanya tinggal beberapa hari sahaja lagi..
"Ya Allah, temukanlah ku dengan Ramadhan.."

Demikianlah kita mengingat dan menantikan datangnya sang kekasih.
Akan selalu ku ingat engkau, wahai ramadhan. Ku ingat engkau dengan puasa, tahajud, tarawih, dan I’tikaf kepadaMu.
Ku ingat engkau dengan tilawah Al-Quraan, zikir, doa yang ada padamu.
Ku ingat engkau dengan anugerah, barakah, dan kebaikan yang berlimpah darimu.
Ku ingat engkau dengan rahmat,maghfirah, dan pengampunan dari Allah.
Ya , kami sentiasa mengingatimu!
Mengingatimu dengan segala kelemahan,kekurangan dan banyak kebaikan ynag telah kami biarkan beralu begitu sahaja. Berapa banyak kebaikan dalam puasa hilang bersama ghibah(mengumpat), namimah (mengadu domba) , dan pandangan yang penuh (kha’inah).
Berapa banyak kebaikan solat malam hilang bersama nyeyaknya tidur, film, pertujukan drama, sinetron, dan perbuatan tidak senonoh. Berapa banyak kebaikan dalam al-quraan telah hilang bersama kemalasan untuk duduk dalam halaqah zikir dan kebaikan-kebaikan lain yang hilang begitu sahaja. Semua itu kami ingat bersama titis air mata saat kami berpisah denganmu pada ramadhan yang lalu.
Saat kami berjanji dan bersumpah kepada Allah swt bahawa di ramadhan mendatang kami akan berbuat lebih baik lagi dan menggantikan kebaikan-kebaikan yang meninggalkan kami begitu sahaja. Hari berganti hari,bulan berganti bulan, sementara kami pun terus melantun doa :
Ya Allah sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.
Kini ramadhan berada di pangkuan kami..
Duhai, jika aku datang padanya apakah ia akan menerimaku? Bagaimana pendapatmu, apakah ia
mengizinkanku untuk memasukinya atau menolakku?
-Dr Akram Ridha

"May Allah bless all of us.."