Masa tetap berjalan, detik tetap berlalu..tanpa kita minta atau kita seru, sunnatullah itu tetap setia dengan janji penciptanya; Allah..
sama ada kita bersedia atau tidak, kena juga kita lalui..biarpun penuh dengan kesedihan, kepayahan, apatahlagi dengan ketenangan..apa jua keadaan tidak boleh membiarkan kita berpatah balik kebelakang. Yang berlalu biarlah ia berlalu, kesilapan dulu biarlah ia menjadi sempadan, ketidak matangan dahulu, biarlah ia menjadikan kita dewasa..seharusnya begitulah..manusia tidak terus menjadi pandai, tidak terus menjadi bagus, tidak terus menjadi matured, tidak terus menjadi yang terbaik..percayalah, mereka-mereka yang menjadi terbaik adalah mereka-mereka yang luar biasa. yang melihat dunia ini dan kehidupan ini dengan pandangan "yang besar", tidak menyerah pada pemikiran "negatif" yang terkadang membunuh "nikmat" dan kelebihan yang di anugerahkan..
sampai bila kita membiarkan kita terus dibelenggu kelemahan diri. ya, sering kali kita nyatakan..saya manusia, saya buat kesilapan, saya ada nafsu, saya lupa, saya lemah, saya lalai, saya..saya...yang terkadang membuat kita lupa bahawa saya ada islam, saya ada Rasul, saya ada quraan, sekalipun saya kehilangan semua itu saya masih miliki sesuatu yang tiada harganya..yang membuat diri saya bermakna, saya ada ALLAH.. Bukankah dengan adanya Allah di hati,wujudlah kebahagiaan yang tidak dapat dirungkai dengan pandangan mata kasar, tidak juga dengan penjelasan materialistik, jauh sekali dengan logic akal semata.. hanya rahsia "hati" dapat menilainya..kerana kabahagiaan ada dihati..Itulah kenapa Rasulullah sering berdoa:
"Ya allah kurniakan padaku cahaya di hatiku, pada lisanku,pada pandanganku, pada pendnegaranku, kurniakan cahaya dihadapanku, dibelakangku, dikiriku, di kananku, ya Allah kurniakanlah cahaya pada ku.."
Cahaya itu, hanya milikNya..Dia berhak anugerahkan kepada sesiapa yang Dia kehendaki. Rasa hina, rasa miskin di hati hanyalah layak diletakkan dihadapannya..kerana sungguh.. tidaka satu pun yang ada pada kita hari ini..tubuh badan, pakaian, kesenagan, nikmat mata, pendnegaran, kata-kata, pemikiran, laptop, nikmat blogging, makan banyak lagi...melainkan milikNya, yang hanya dipinjamkan buat kita..justeru apa yang kita miliki?
Tidak ada melainkan Dia...Dialah satu-satunya yang "paling berharga.."..Justeru, biarkanlah Dia selalu dihati kita..agar Dia dapat memandukan kita berbuat sesuatu kerna cinta dan kasihnya kita padaNya..tatkala kita jatuh bukankah Dia yang sentiasa berada disisi kita, tatkala kita sedih bukankah Dia yang memberi hati kita terasa tenang, tatkala kita gembira bukankah Dia juga menjaga kita dari lalai dari nikmatNya..
sungguh, "Dia"lah satu-satunya..yang kita miliki..yang akan sentiasa memandu hati..membandu pemikiran , memandu diri ke arah redhaNya..
"Ya ALLAH...izinkan hatiku sentiasa merasai kewujudanMu dihatiku.."
No comments:
Post a Comment